Kelebihan dan Manfaat Pupuk Organik
Sebenarnya, manfaat pupuk organik tidak kalah dibanding
dengan pupuk anorganik. Ada banyak manfaat pupuk organik yang tidak dimiliki
oleh pupuk anorganik, antara lain sebagai berikut.
1.
Memperbaiki struktur tanah begitu juga dengan
karakteristiknya, sehingga tanah menjadi gembur, ringan, mudah diolah, dan
mudah ditembus akar.
2.
Tanah-tanah berat menjadi mudah diolah.
3.
Kesuburan tanah meningkat.
4.
Aktivitas mikroba tanah pun meningkat.
5.
Kapasitas penyerapan air oleh tanah juga
meningkat sehingga tanah menjadi mudah menyediakan kebutuhan air yang
diperlukan tanaman.
6.
Memperbaiki habitat hewan yang hidup di tanah
dan ketersediaan makanan hewan-hewan tersebut jadi lebih terjamin.
7.
Meningkatkan ketahanan terhadap perubahan sifat
tanah yang terjadi secara tiba-tiba.
8.
Mengandung mikroba yang bertugas mengurai
bahan-bahan organik.
9.
Meningkatkan kapasitas pertukaran kation
sehingga jika tanaman diberi pupuk dosis tinggi, unsur hara tanaman tidak mudah
tercuci.
10.
Mempertahankan dan meningkatkan ketersediaan
unsur hara di dalam tanah.
Kerugian Menggunakan Pupuk Organik
Memang tak hanya manfaatnya, pemberian pupuk organik juga
dapat merugikan apabila terjadi hal berikut.
Jika pupuk organik (kompos) yang diberikan masih mentah maka
bahan organik akan diserang oleh mikroba sehingga unsur hara tanaman menjadi
berkurang karena “dimakan” oleh mikroba-mikroba dari kompos mentah.
Bahan organik yang berasal dari limbah industri
atau sampah kota sering kali mengandung mikroba patogen dan logam berat, yang
tak hanya berpengaruh buruk bagi tanaman, akan tetapi manusia dan hewan pun
akan kena imbasnya (dampak negatifnya).