Kamis, 08 Maret 2012

kelebihan dan kerugian pupuk organik



Kelebihan dan Manfaat Pupuk Organik

Sebenarnya, manfaat pupuk organik tidak kalah dibanding dengan pupuk anorganik. Ada banyak manfaat pupuk organik yang tidak dimiliki oleh pupuk anorganik, antara lain sebagai berikut.
1.       Memperbaiki struktur tanah begitu juga dengan karakteristiknya, sehingga tanah menjadi gembur, ringan, mudah diolah, dan mudah ditembus akar.
2.       Tanah-tanah berat menjadi mudah diolah.
3.       Kesuburan tanah meningkat.
4.       Aktivitas mikroba tanah pun meningkat.
5.       Kapasitas penyerapan air oleh tanah juga meningkat sehingga tanah menjadi mudah menyediakan kebutuhan air yang diperlukan tanaman.
6.       Memperbaiki habitat hewan yang hidup di tanah dan ketersediaan makanan hewan-hewan tersebut jadi lebih terjamin.
7.       Meningkatkan ketahanan terhadap perubahan sifat tanah yang terjadi secara tiba-tiba.
8.       Mengandung mikroba yang bertugas mengurai bahan-bahan organik.
9.       Meningkatkan kapasitas pertukaran kation sehingga jika tanaman diberi pupuk dosis tinggi, unsur hara tanaman tidak mudah tercuci.
10.   Mempertahankan dan meningkatkan ketersediaan unsur hara di dalam tanah.

Kerugian Menggunakan Pupuk Organik

Memang tak hanya manfaatnya, pemberian pupuk organik juga dapat merugikan apabila terjadi hal berikut.
Jika pupuk organik (kompos) yang diberikan masih mentah maka bahan organik akan diserang oleh mikroba sehingga unsur hara tanaman menjadi berkurang karena “dimakan” oleh mikroba-mikroba dari kompos mentah.
Bahan organik yang berasal dari limbah industri atau sampah kota sering kali mengandung mikroba patogen dan logam berat, yang tak hanya berpengaruh buruk bagi tanaman, akan tetapi manusia dan hewan pun akan kena imbasnya (dampak negatifnya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar